Lebah pekerja ini memiliki sebuah kantong dalam tubuhnya yang dapat
menyimpan nektar. Kantong tersebut memiliki kapasitas untuk menampung
nektar yang dihasilkan antara 150 sampai 1500 bunga. Sebagai lambang
mutualisme, maka lebah memberikan bonus bagi bunga yang diambil
nektarnya tersebut berupa penghantaran serbuk sari yang membantu proses
pembuahan bunga.
Nah, setelah kantong pembawa nektarnya penuh, lebah-lebah tersebut kembali ke sarangnya. Di sarang sudah menunggu beberapa lebah lain yang ditugaskan untuk menunggu kembalinya para lebah pekerja. Kelompok ini disebut lebah rumahan, tugasnya menerima nektar kemudian diproses dalam mulut dan perutnya. Di dalam mulut dan perut lebah rumahan itu terdapat enzim-enzim tertentu. Enzim-enzim itu berfungsi untuk memecah bentuk gula pada nektar yang berbentuk disakarida menjadi monosakarida, sehingga bentuknya menjadi lebih sederhana.
Nah, setelah kantong pembawa nektarnya penuh, lebah-lebah tersebut kembali ke sarangnya. Di sarang sudah menunggu beberapa lebah lain yang ditugaskan untuk menunggu kembalinya para lebah pekerja. Kelompok ini disebut lebah rumahan, tugasnya menerima nektar kemudian diproses dalam mulut dan perutnya. Di dalam mulut dan perut lebah rumahan itu terdapat enzim-enzim tertentu. Enzim-enzim itu berfungsi untuk memecah bentuk gula pada nektar yang berbentuk disakarida menjadi monosakarida, sehingga bentuknya menjadi lebih sederhana.
Penurunan kadar air ini terjadi akibat proses pengolahan dengan enzim dan juga suhu sarang lebah yang umumnya cukup untuk membuat air menguap. Akhirnya, nektar yang bentuk gulanya sudah disederhanakan dan wujudnya kental inilah yang kita kenal sebagai madu.
0 komentar:
Post a Comment